MODUL III
GRAFIK
Tujuan Khusus Praktikum
Mahasiswa
dapat menjalankan
fungsi-fungsi Maple
untuk menyelesaikan masalah visualisasi
|
A. Fungsi
Untuk membedakan
fungsi dengan
ekspresi, Maple memerlukan
notasi
khusus untuk mendefinisikan sebuah fungsi.
Maple menyediakan beberapa cara untuk mendefinisikan fungsi.
Salah satu cara adalah menggunakan notasi anak panah (->), yang menyerupai notasi fungsi atau pemetaan
dalam matematika. Perintah unapply
dapat digunakan
untuk mengubah suatu ekspresi menjadi fungsi.
Misalnya untuk mendefinisikan fungsi
pada
Maple digunakan
perintah:
Perhatikan cara menuliskannya dengan
menggunakan notasi "->" untuk mendefinisikan fungsi
x -> f(x). Maple tidak akan
mendefinisikan fungsi jika Anda menuliskan
f(x):=cos(Pi*x)+3 ; Untuk menghitung nilai fungsi,
cara yang digunakan
persis sama
dengan cara
dalam
matematika. Maple akan
menghasilkan
nilai simbolik (eksak).
> f(2);
> f(a+b);
Bandingkan
ekspresi dan fungsi
di bawah ini.
B.
Menggambar grafik Fungsi
Diberikan suatu fungsi
, apabila fungsi tersebut akan dibuat dibuat
grafiknya menggunakan Maple, maka sintaks perintahnya adalah:
> plot(f(x), x=a..b , option1, option2, ...);
dengan x=a..b adalah batas
nilai x untuk grafik yang akan dibuat
pada selang [a,b]. Sedangkan option adalah properti asesoris grafik. Option ini
bersifat optional (tidak harus dituliskan).
Apabila diinginkan untuk ditambahkan option pada perintah plot, maka berikut ini beberapa perintah yang dapat dituliskan.
1.
color=warna
Perintah ini digunakan untuk memberi warna
grafik. Beberapa warna yang dapat dipilih antara lain
Aquamarine black blue navy coral cyan
brown gold
green gray grey khaki
magenta maroon
orange pink plum red
sienna tan
turquoise violet
wheat white yellow
wheat white yellow
Sebagai contoh
misalkan suatu grafik diberi warna merah muda, maka dapat ditambahkan perintah
Color = pink
2.
filled=true,false
Option ini untuk memberi warna pada daerah
antara kurva dengan sumbu x. Nilai n dapat diberi true atau false. Apabila n
bernilai true maka daerah antara kurva dengan sumbu x diberi warna, sedangkan
apabila bernilai false maka daerah tersebut tidak diberi warna
3.
labels=[string1, string2]
Perintah ini digunakan untuk memberi nama
label pada sumbu x dan y. String1 dan string 2 pada perintah tersebut dapat
diganti dengan suatu kata (diapit dengan
dengan tanda petik dua (“). Misalnya untuk nama sumbu x nya diganti dengan
‘nilai x’ dan sumbu y nya diganti dengan ‘nilai y’, maka perintahnya
labels=[“nilai x”,”nilai y”]
4.
legend=string
Suatu grafik dapat diberi keterangan
berupa legenda untuk menjelaskan makna grafik tersebut. String pada perintah
tersebut diganti dengan keterangan yang menjelaskan makna suatu grafik.
Sebagai contoh misalkan diberikan suatu
grafik fungsi sinus selanjutnya akan dibuat keterangan legenda pada grafik
tersebut, maka dapat ditambahkan perintah legend
= “Grafik sinus”
5.
line style=jenis garis
Perintah linestyle
digunakan untuk memilih bentuk garis yang membentuk kurva grafik. Beberapa
pilihan bentuk garis yang dapat digunakan antara lain:
1.
SOLID (berbentuk
garisnya utuh)
2.
DOT (berbentuk
titik-titik)
3.
DASH (berbentuk garis
putus-putus)
4.
DASHDOT (berbentuk
gabungan garis putus-putus dan titik)
6.
style
Perintah ini digunakan untuk mengatur
tampilan grafik apakah disajikan dalam bentuk titik-titik terhubung ataukah
tidak terhubung. Simbol s dapat diganti dengan LINE untuk mendapatkan grafik
dengan titik terhubung, atau POINT untuk grafik dengan titik tidak terhubung.
Secara
default, style dalam Maple adalah LINE.
7.
symbol=jenis simbol
Option ini
digunakan untuk menentukan bentuk titik pada suatu grafik. Option ini akan
terlihat efeknya apabila grafik fungsinya dibuat dari sekumpulan titik-titik
yang tidak kontinyu.
Beberapa jenis
simbol yang dapat dipilih antara lain BOX, CROSS, CIRCLE, POINT, and DIAMOND.
8.
title=string
Perintah title digunakan untuk memberi
judul grafik yang akan tampak di bagian atas grafik, dengan string adalah judul
yang ingin dituliskan dalam bentuk string.
9.
thickness=n
Tingkat ketebalan garis suatu grafik
fungsi dapat ditentukan dengan option ini. Nilai n dapat diisi dengan bilangan
antara 0 s/d 15. Semakin besar nilai n, maka semakin tebal garisnya.
10.
view = [xmin..xmax,
ymin..ymax]
Perintah view
dapat digunakan untuk mengatur koordinat-koordinat maksimum dan minimum yang
ditampilkan pada grafik. Nilai-nilai xmin, xmax, ymin dan ymax diganti dengan
nilai-nilai yang diinginkan.
Beberapa contoh grafik
menggunakan maple.
Contoh 3.3. Definisikan fungsi f(x)=
2x-|x2-5| kemudian jawab
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
a) Hitung nilai f(6.5)
b) Sederhanakan
f(z-4) dengan z adalah suatu variabel.
c) Plot grafik fungsi
f(x)
d) Carilah semua nilai x
yang memenuhi f(x)=0.
Jawaban
> f:=x->2*x-abs(x^2-5);
> f(6.5);
> simplify(f(z-4));
> plot(f(x),x);
> fsolve(f(x)=0,x=0..2);
> fsolve(f(x)=0,x=3..4);
Bentuk-bentuk
fungsi yang telah dipelajari sampai saat ini dinyatakan dalam satu variabel
secara eksplisit dalam bentuk
. Namun beberapa fungsi didefinisikan secara implisit
oleh suatu kaitan antara x dan y. Sebagai contoh adalah fungsi
berbentuk
atau
. Dalam beberapa kasus dimungkinkan fungsi-fungsi
implisit tersebut dapat dipecah menjadi sebuah atau beberapa fungsi eksplisit.
Misalnya fungsi implisit berbentuk
dapat dipecah
menjadi 2 buah fungsi eksplisit dalam x,
yaitu y=
dan y=
.
Apabila grafik
fungsi implisit
digambar
grafiknya, maka akan diperoleh grafik berbentuk lingkaran, karena setengah
lingkaran atas berasal dari grafik y =
dan setengah yang bawah berasal dari y =
.
Grafik fungsi implisit sebenarnya dapat dibuat dengan perintah plot. Akan
tetapi harus terlebih dahulu diuraikan dan dinyatakan dalam fungsi eksplisit
dalam x, seperti halnya fungsi yang
menghasilkan lingkaran di atas. Tentu saja hal ini akan membutuhkan banyak
waktu. Untuk memudahkan hal tersebut, Maple menyediakan function khusus untuk
menggambar grafik fungsi-fungsi implisit. Sintaksnya adalah
> with(plots):
> implicitplot(fungsi,x=a..b,y=m..n);
Perintah
implicitplot menggunakan paket plots. Nilai-nilai a, b, m, dan n merupakan
batas-batas untuk nilai x dan y untuk fungsi yang akan digambar.
Latihan 3.
- Buatlah grafik fungsi pada [-5,10] serta grafik untuk f(x+1), f(x-3) dan f(x-6)!
- Definisikan fungsi g(x)= 5 e(-5x)) dan h(x)=x+1 kemudian kerjakan :
a.
Plot grafik kedua fungsi dalam sebuah sistem koordinati. Lakukan eksperimen dengan nilai- nilai domain dan jangkauan yang berbeda.
b.
Estimasikan koordinat titik potong kedua kurva dengan
mengklik
tombol mouse kiri.
c.
Gunakan perintah fsolve( ) untuk
menyelesaikan persamaan
g(x)=h(x). Bagaimanakah
hubungan penyelesaian persamaan terakhir dengan jawaban Anda pada (b).
- Definisikan fungsi k(x)=x+3sin(2x), kemudian lakukan :
a.
Plot grafik fungsi ini pada interval
[-1, 8].
b.
Ubah grafik pada (a) dengan memasukkan kurva y=4. Gunakan untuk mengestimasi
nilai-nilai x yang memenuhi k(x)=4.
c.
Sebutkan fungsi
yang
grafiknya memberikan
informasi sama dengan (b)
d.
Gunakah perintah fsolve( ) untuk menghitung hampiran penyelesaian k(x)=4.
- Dalam soal ini akan ditinjau fungsi dalam bentuk , dengan n bilangan positif.
a.
Gambarkan grafik fungsi
dan
pada bidang
yang sama, dengan batas grafik untuk x
dan y masing-masing adalah [-3,3] dan
[-3,3].
b.
Gambarkan grafik fungsi
dan
pada bidang
yang sama, dengan batas grafik untuk x
dan y masing-masing adalah [-3,3] dan
[-3,3].
c.
Gambarkan semua grafik pada (a) dan (b)
pada satu bidang yang sama, dengan batas grafik x dan y masing-masing
[-1,3] dan [-1,3].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Meninggalkan Pesan