P13_Menu Unggah File pada delphi 7

 1.      Input Dengan Barcode Scanner di Delphi

Barcode Scanner sendiri sangatlah penting dan itu sampai sekarang masih dipakai di perusahaan – perusahaan besar untuk melakukan input data, contohnya dilakukan untuk input data stock barang, Input data pengiriman barang, input data pembelian dan masih banyak lagi

Cara Input Data dengan Barcode:

                       i.            Buka Form baru

                     ii.            Klik pada Toolbar Component Pallete dan pilih Edit lalu letakkan pada Form

                   iii.            Pilih Edit1 pada Form yang akan diisi dengan scaner, Klik pada Object Inspector Pilih Propertis - events - double klik pada OnKeyPress jika sudah maka akan menampilkan kode seperti dibawah ini

Procedure TForm1.Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char)

Var textpesan : string

Begin   

textpesan :='Yang anda barcode adalah '+Edit1.Text;

//pesan yang ditampilkan saat dimulai barcode   

Application.MessageBox(PChar(textpesan),'Informasi Barcode',MB_OK or MB_ICONINFORMATION);   

Edit1.SelectAll;

//jika diklik ok pada pesan makan edit1 akan diblok secara otomatis 

end;end.

P11_Membuat aplikasi import dengan menggunakan OLE (Object Lingking Embedding)

 1.      Embed OLE pada Delphi

Penggunaan OLE dapat digunakan untuk menampilkan hasil input berkaitan dengan program aplikasi selain Delphi. Sebagai pengantar dapat diterapkan dengan bantuan tombol seperti pada gambar 11.1

Gambar 11.1 Program Mencoba OLE

Penggunaan komponen yang diperlukan ditampilkan pada tabel 11.1

 

Tabel 11.1 Komponen pada Program Mencoba OLE

Komponen	Property	Value
Form1	Name	Form1
	Caption	Bekerja Dengan OLE
	WindowsState	wsMaximized
OLEContainer1	Name	OLEContainer1
	Align	alClient
Panel1	Caption	Kosong
	Align	alBottom
	Color	clSkyBlue
Button1	Caption	Mengedit Objek OLE
	Name	Button1
Button2	Caption	Mengedit Objek OLE
	Name	Button2

 

Selanjutnya tambah code berikut ini pada event :

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

begin

OleContainer1.InsertObjectDialog;

end;

 

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

begin

if OleContainer1.State = osEmpty then

begin

messageDlg('Objek OLE belum ditentukan', mtInformation, [mbOk],0);

Exit;

end;

if button2.Caption = 'Mengedit Objek OLE' then

begin

Button2.Caption := 'Menutup Objek OLE';

OleContainer1.DoVerb(ovPrimary);

end

else

begin

Button2.Caption:='Mengedit Objek OLE';

OleContainer1.Close;

end;

end;

2.      Penggunaan OLE untuk menu download

Dalam hal ini akan diberikan contoh penggunaan aplikasi excel sebagai data output suatu database. Perhatikan program pada gambar 11.2 berikut ini:

Gambar 11.2 Data Mahasiswa

 

Pada program yang telah dibuat tambah komponen button (Cetak). Kemudian

1.   Tambahkan unit yang dibutuhkan ke uses

Uses

………, comobj;

2.   Tambahkan juga di unit

private

{ Private declarations }

XlApp, XlBook, XlSheet, Range : Variant; Public

3.   Klik dua kali pada button untuk pergi ke procedur. Isi script dibawah ini

var i,x,y,l:integer;

sfile:string;

const

xlHairline = $00000001;

xlMedium = $FFFFEFD6;

xlThick = $00000004;

xlThin = $00000002;

begin

// buka excel

XlApp       := CreateOleObject('Excel.Application');

// tambahkan workbook

XlBook := XlApp.WorkBooks.Add;

// tambahkan worksheet

XlSheet          := XlBook.worksheets.add;

//cetak header field dari dbgrid

for i:=0 to dbgrid1.FieldCount-1 do begin

XlSheet.cells[1,2].value:='DATA MAHASISWA';

XlSheet.range['a3:f3'].HorizontalAlignment:=$FFFFEFF4; XlSheet.cells[3,i+2].value:=dbgrid1.columns[i].Title.Caption; XlSheet.cells[3,1].value:='No';

XlSheet.Cells[3,1].ColumnWidth :=4; XlSheet.Cells[3,2].ColumnWidth :=10;

XlSheet.Cells[3,3].ColumnWidth :=25; XlSheet.Cells[3,4].ColumnWidth :=25; XlSheet.Cells[3,5].ColumnWidth :=15; XlSheet.Cells[3,6].ColumnWidth :=10;

end;

for l:=1 to adoquery1.RecordCount do begin

Range:=XlSheet.Range['A3:F'+inttostr(l+3)];//To assign range

XlSheet.range['a3:a'+inttostr(l+3)].horizontalAlignment:=

$FFFFEFF4;          //mengatur center end;

Range.Borders.Weight         :=            xlHairline;             //             xlHairline,             xlThin, xlMedium , xlThick

Range.Borders.ColorIndex := 1;

 

// transfer data ke excel adoquery1.First;

x:=1;

while not adoquery1.Eof do begin

for i:=0 to dbgrid1.FieldCount-1 do begin XlSheet.cells[3+x,i+2].value:=dbgrid1.Fields[i].Text;

end;

adoquery1.Next;

inc(x);

 

//membuat nomer adoquery1.Active:=true;

for y:=1 to adoquery1.RecordCount do begin

XlSheet.cells[y+3,1].value:=y;

end;

end;

//membuat komentar

if              MessageDlg('Apakah          hasil        export    ditampilkan..?', mtConfirmation, [mbYes, mbNo], 0) = mrYes then begin

MessageDlg('Hasil Ditampilkan', mtInformation,[mbOk], 0); XlApp.visible:=true;

end

else

 

//menyimpan ke file begin

Sfile:=InputBox('Nama File','hasil export','c:\hasil.xls'); XlApp.ActiveWorkbook.SaveAs(sfile);

XlApp.visible:=true;

end

end;

 

2. Rangkuman

Mengelola File & Ole (Object Lingking Embedding) yang digunakan menglink program-program software seperti Microsaot Word, Excel, power point, Paint dan seterusnya. Dan juga dapat membuka sebuah file yang sudah terbentuk dari software tersebut diatas, bahkan dapat juga membuat file baru yang kosong untuk nantinya diisi dengan data lewat interface Visual basic (form/lembarkerja pada VB) MENGELOLA FILE Kita dapat melakukan pengelolaan file yeng tersipan dalam folder yang terdapat atau terhubung/tersambung ke system computer kita pada UI (User interface Visual Basic, lewat objects file 

3. Tugas

Buatlah program yang menghasilkan file excel untuk laporan rincian data berdasarkan nomor pendaftaran dan jenis kelamin

P10_Membuat aplikasi database dengan akses data lewat komponen ADO (ActiveX Data Object).

 1.      Edit Data

Pada contoh sebelumnya, kita menggunakan DBGrid untuk merepresentasikan/ menampilkan data. Selain DBGrid, kita masih dapat pula menggunakan komponen yang lain. Pada contoh sebelumnya tambah kan komponen-komponen seperti gambar 10.1 dibawah ini.

Gambar 10.1 Program Data Mahasiswa

berikut ini video penerapan skrip untuk edit data:

P9_Penggunaan database dalam pemrograman Delphi

 

1)      Teori Database

Database adalah informasi yang tersimpan dan tersusun rapi di dalam suatu tempat, dan dapat dengan mudah dimanipulasi seperti menambah data, menghapus, mencari, mengatur informasi yang kita butuhkan.

MS. Access merupakan salah satu aplikasi yang termasuk Database Management System (DBMS) yang terdapat dalam satu paket aplikasi MS. Office. DBMS merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengatur/memanajemen sistem database. Beberapa hal yang termasuk dalam proses memanajemen adalah membuat tabel dan strukturnya, memanipulasi tabel dan strukturnya, entri data, update data, hapus data, cari data, penanganan backup dan restore data, dan juga sekuriti.

2)      Praktikum

a)   Membuat database dengan MS. Access

Setelah masuk ke dalam MS. Access, kita dapat membuat database baru. Misalkan kita akan membuat database dengan nama file SAMPEL, caranya adalah:

Klik BLANK DATABASE yang ada di bagian New (sebelah kanan tampilan MS. Access)

(1) Tentukan nama file (database) pada bagian FILENAME (isilah dengan SAMPEL)

(2) Tentukan pula folder letak penyimpanan file tersebut di bagian SAVE IN

(3) Klik CREATE dan setelah itu akan tampil seperti pada gambar 9.1 berikut ini :

Gambar 9.1 Tampilan Database pada Microsoft Acces

 

P_8 Mengenal Dynamic Link Library pada delphi

 

1.      Dasar Teori

Dynamic Link Library (File Dll) adalah file yang mengandung kode-fungsi yang dapat dipanggil dari kode-executable (.exe) atau bisa juga di panggil dari file Dll yang lain. Paling simple kalo disebut file library windows karena umumnya hanya ada pada Sistem Operasi Windows, File Dll merupakan kode yang sudah dikompilasi dan dapat digunakan oleh program lain bias juga di gunakan oleh beberapa program.  Jika kita meletakan fungsi ke dalam dll, berarti fungsi tersebut dapat diakses oleh semua program pada saat yang bersamaan.

Soal Pemprograman visual dengan delphi

 Silahkan kerjakan soal berikut ini!

atau

P7_Mengenal procedure dan function pada Delphi

 

1.      Dasar Teori

a.      Event Procedure

Event procedure adalah procedure dari setiap event komponen. Event procedure akan dijalankan pada waktu terjadi event pada komponen. Sebagai contoh terjadi event click pada Button1 maka event procedure Button1Click akan dijalankan.

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

begin

Edit1.Text:='';

Edit2.Text:=''; Edit3.Text:='';

end;

Bentuk sebuah event procedure adalah sebagai berikut :

Procedure T<NamaForm>.<Nama_Objek><NamaEvevt(parameter);

begin

<pernyataan>

---

<pernyataan>

end;

P6_Memahami dan mengenal array (array satu dimensi dan array multi dimensi) pada delphi

 1.      Dasar Teori

Array merupakan sebuah variabel yang dapat menampung lebih dari satu data. Array ini dapat diibaratkan seperti lemari yang mempunyai sekat-sekat dimana setiap sekat dalam istilah array disebut dengan elemen, dapat menampung satu data. Setiap elemen dalam array diberi identitas dengan istilah index dimana elemen pertama diberi index 0, elemen kedua diberi index 1, dst. Data yang ditampung pada setiap elemen harus mempunyai tipe data yang sejenis.

Bila anda ingin mengolah data berupa data nilai misalnya 60, 50, 90, 70, dan 80 dimana anda ingin memperoleh hasil yaitu jumlah nilai, rata-rata nilai, standard deviasi maka pengolahan data tersebut lebih tepat menggunakan array supaya kode programnya lebih sederhana. Tetapi ada kalanya untuk data tertentu misalnya matrik harus diselesaikan dengan array.