MODUL VI
INTEGRAL
Mahasiswa dapat menjalankan fungsi-fungsi Maple
untuk menyelesaikan masalah integrasi.
|
Tujuan Khusus Praktikum
|
A. Integral Tak Tentu
Integral tak tentu dari suatu fungsi merupakan kebalikan dari turunan/derivatif
sehingga integral tak tentu ini juga disebut anti derivatif. Misalkan F(x)
adalah suatu fungsi dan f(x) merupakan derivatif dari F(x) tersebut, maka
integral tak tentu dari f(x) dinotasikan sebagai
Maple juga menyediakan perintah untuk mencari integral tak tentu ini.
Perintahnya mirip dengan pencarian integral tentu. Misalkan akan dicari
integral f(x) terhadap x, maka sintaks perintahnya adalah:
> int(f(x),x);
Contoh 4:
1.
2.
3.
Penyelesaian:
1.
>
f := x -> (x+2)^2;
>
int(f(x),x);
Hasilnya akan diperoleh
2.
>
int(sin(t)-cos(t),t);
Hasil integralnya adalah
3.
>
int(x^(2/3)+1/x,x);
Hasilnya adalah
B. Integral Tentu
Secara matematis, integral tentu adalah sebagai berikut:
Misalkan f fungsi kontinu yang didefinisikan untuk
. Selanjutnya
interval [a,b] dibagi menjadi n subinterval yang sama dengan lebar
. Dimisalkan x0 (=a), x1, x2,
…, xn(=b) adalah titik-titik ujung subinterval tersebut dan dipilih
titik-titik x1*, x2*, …, xn* pada setiap
subinterval sehingga xi* terletak pada setiap selang [xI-1,
xi], maka definisi integral tentu f dari a sampai b adalah
Jumlahan
yang muncul pada definisi integral tentu di atas dinamakan jumlahan
Riemann. Pada subbab ini akan dibahas bagaimana menentukan integral tentu dengan
menggunakan konsep jumlahan Riemann dan juga perintah khusus dalam Maple untuk
menghitung integral tentu.
Jumlahan Riemann
Jumlahan Riemann ini menghitung integral tentu secara pendekatan. Nilai
integral tentu f(x) dari [a,b] dihitung dengan mencari luas seluruh persegi
panjang yang ada antara garis kurva dan sumbu x.
Dalam Maple telah tersedia perintah untuk memvisualisasikan jumlahan
Riemann ini secara grafis dan juga menghitung nilai integral tentu tersebut.
Perintah ini terdapat dalam Calculus1 Student Package. Adapun sintaks
perintahnya adalah
>
with(Student[Calculus1]):
> RiemannSum(f(x),
x = a..b, option)
Perintah di atas digunakan untuk menghitung jumlahan Riemann suatu fungsi
f(x) dengan batas kiri a dan batas kanan b menggunakan metode tertentu (jenis
metode ditambahkan pada option). Adapun pada option dapat ditambahkan
perintah-perintah sebagai berikut
1.
method = left, right,
midpoint, upper, lower, atau random
Perintah
ini digunakan untuk menentukan metode yang digunakan dalam perhitungan jumlahan
Riemann. Beberapa alternatif pilihan metode yang dapat digunakan adalah:
a.
method = left, metode ini memilih
yaitu titik di paling kiri subinterval
b.
method = right, metode ini memilih
yaitu titik di paling kanan subinterval
c.
method = midpoint, metode ini memilih
yaitu titik di tengah subinterval. Metode ini
adalah sebagai default dari perintah RiemannSum, sehingga apabila option method
tidak disertakan, maka metode yang digunakan oleh Maple adalah midpoint.
d.
method = upper, metode ini memilih
yaitu titik yang paling besar nilai fungsinya
dalam
subinterval
e.
method = lower, metode ini memilih
yaitu titik yang paling kecil nilai fungsinya dalam subinterval
f.
method = random, metode ini memilih
secara random dalam subinterval
2.
output =
value, plot, sum, animation
Perintah dalam option ini digunakan untuk
menentukan output yang ingin ditampilkan setelah perintah RiemannSum ini
dijalakan. Berikut ini beberapa jenis output yang dapat dipilih
a.
output = value, digunakan untuk
menampilkan output dalam bentuk hasil pendekatan jumlahan Riemann (default)
b.
output = plot, digunakan untuk menampilkan
output dalam bentuk grafik yang memvisualisasikan jumlahan Riemann.
c.
output = sum, digunakan untuk menampilkan
output dalam bentuk formulasi jumlahan
.
d.
output = animation, digunakan untuk
menampilkan output dalam bentuk animasi.
3.
partition
= n
Option ini digunakan untuk menentukan jumlah
partisi/subinterval dalam interval [a,b]. Secara default jumlah partisi adalah
10. Sedangkan apabila ingin mempartisi interval menjadi 20 subinterval, maka
tambahkan perintah partition=20 pada option ini.
4.
Title =
string
Judul/title dari visualisasi dapat diatur menggunakan
option ini.
Contoh 1:
Tentukan integral tentu dari
dengan jumlahan Riemann menggunakan 20 partisi/subinterval. Metode yang
digunakan adalah titik kiri (left). Tampilkan pula visualisasi secara grafis
jumlahan Riemann ini.
Penyelesaian:
> f := x -> sin(x);
> with(Student[Calculus1]):
> RiemannSum(f(x), x = 0..5,
partition=20, method=left, output=value);
>
evalf(%);
Perintah diatas akan menghasilkan 0.8324685298. Nilai tersebut adalah
nilai pendekatan dari integral tentu f(x)=sin(x) dengan batas bawah 0 dan batas
atas 5 dengan 20 partisi.
Berikutnya, kita akan
memvisualisasikan jumlahan Riemann tersebut.
> RiemannSum(f(x),
x = 0..5, partition=20, method=left, output=plot,title=”Jumlahan Riemann
f(x)=sin x”);
Selanjutnya akan diperoleh grafik seperti pada Gambar 32.
C. Visualisasi dengan menggunakan component
1. Untuk
integral luas
Susunanlah
visualisasi seperti gambar dibawah ini.
Dimana :
a. Pengaturan componen f(x)
Menggunakan mathematical expression dengan name = f
b. Componen interval
c. Menggunakan mathematical expression dengan name = a
dan b
d. Banyaknya partisi
Menggunakan mathematical expression dengan name = n
e. Slider
use DocumentTools in
Do(%n=%ns);
end use;
|
Code action :
f. Warna
Menggunakan combo box dengan nama list
g. Button
use DocumentTools in
with(Student[Calculus1]):
Do(%Plot0=RiemannSum(%f, x = %a..%b, partition=%n, method=left,
output=animation,boxoptions = [filled = [color = %list, transparency =
.5]])); end use;
|
Code action :
2. Untuk
integral volume
Susunanlah
visualisasi seperti gambar dibawah ini.
Dimana :
a. Pengaturan componen f(x) dan g(x)
Menggunakan mathematical expression dengan name = f
dan g
b. Componen interval
c. Menggunakan mathematical expression dengan name = a
dan b
d. Button
use DocumentTools in
with(Student[Calculus1]):
Do(%Plot0=VolumeOfRevolution(%f,%g, x = %a .. %b, output = plot,
showregion = true));
end use;
|
Code action :
Latihan.
Lengkapi output di atas dengan luas dan volumenya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Meninggalkan Pesan